Kegiatan Suatu Negara untuk Mendatangkan Barang dari Luar Negeri Disebut

Kegiatan Suatu Negara untuk Mendatangkan Barang dari Luar Negeri Disebut

Di Indonesia, kata “impor” terkenal dalam perdagangan antar negara. Impor artinya mengambil barang dari luar negeri untuk dijual di dalam negeri. Orang yang melakukannya disebut importir.1

Impor termasuk mengambil jasa dari luar, seperti asuransi dan transportasi. Semua ini dianggap sebagai bagian dari impor.

Apa Yang Anda Pelajari dari Bagian Ini?

  • Impor adalah kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri.
  • Barang-barang yang didatangkan dari luar negeri disebut sebagai barang impor.
  • Pedagang yang melakukan kegiatan impor disebut sebagai importir.
  • Definisi impor mencakup pemasukan barang maupun jasa dari luar negeri.
  • Impor merupakan salah satu aktivitas penting dalam perdagangan internasional.

Pengertian Impor

Impor adalah negara membeli barang dari luar negeri1. Ini menandakan negara itu butuh barang atau layanan asing1. Jenis barang yang diimpor bisa beragam, mulai dari barang konsumsi sampai bahan penolong1.

Definisi menurut Peraturan Pemerintah

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021, impor berarti membawa barang masuk ke daerah pabean1. Ini artinya barang dibawa dari luar negeri ke dalam negeri1.

Definisi menurut Buku Ekspor dan Impor

Di Buku Ekspor dan Impor (2019) tulisan Wahyu Puji, impor dijelaskan sebagai beli barang dari luar1. Biasanya, barang impor adalah barang yang sulit diproduksi lokal.

Negara kadang impor karena tidak bisa buat barang itu sendiri. Alasannya bisa beragam, dari kurangnya bahan baku sampai biaya produksi tinggi1. Impor juga cara negara dapatkan teknologi baru dari barang-barang impor, menandakan niat mereka tingkatkan industri dan teknologi1.

Jenis-jenis Barang Impor

Dalam perdagangan2, kita kenali berbagai jenis barang impor. Ada yang untuk dipakai, sementara, atau lanjutan. Juga ada yang impor untuk ditimbun atau re-ekspor.2 Jenis impor juga bisa dibagi menurut kegunaannya. Misalnya, barang dagangan, bahan baku, atau mesin dan peralatan. Ada juga yang berupa produk pertanian, minyak, gas, dan barang mewah.2

Barang Konsumsi atau Barang Jadi

Barang konsumsi siap langsun untuk dikonsumsi. Masyarakat dapat menikmati langsung tanpa proses tambahan.

Barang Modal

Barang modal digunakan untuk memproduksi lainnya. Contohnya, mesin industri, alat berat, dan peralatan elektronik.

Bahan Baku

Bahan baku adalah input utama dalam produksi. Dapat dari alam atau hasil produksi luar yang diolah jadi barang jadi dalam negeri.

Bahan Penolong

Bahan penolong membantu proses produksi. Ini termasuk bahan kimia, suku cadang, dan lainnya.

Alasan Melakukan Impor

Impor dilakukan oleh suatu negara karena beberapa alasan penting. Misalnya, negara tersebut mungkin tidak punya sumber daya atau keterampilan untuk membuat barang yang diperlukan.1 Negara lain mungkin bisa membuat barang tersebut sendiri. Tapi, biaya produksinya bisa jadi lebih tinggi. Ini bisa membuat harga jual barang lebih mahal.1

Sebaliknya, negara mungkin bisa membuat barang yang sama. Namun, barang yang diproduksi tidak cukup untuk kebutuhan dalam negeri.1 Jadi, impor dijadikan solusi biar kekurangan barang bisa terpenuhi.

Alasan Melakukan Impor

Ketiadaan Bahan Baku, Keterampilan, dan Sebagainya

Ada yang mengatakan, negara melakukan impor karena kurangnya sumber daya dan keterampilan lokal. Negara bisa impor karena tidak ada bahan baku, teknologi, atau keterampilan yang diperlukan.

1

Biaya Produksi Lebih Mahal

Kadang, biaya produksi di dalam negeri lebih mahal daripada harga barang impor. Ini terjadi karena produksi tidak efisien atau belum besar skala ekonominya.1

Tidak Cukup untuk Memenuhi Permintaan Dalam Negeri

Negara bisa saja sudah memproduksi barang yang dibutuhkan. Tapi sayangnya jumlahnya tidak cukup untuk kebutuhan dalam negeri. Dalam situasi ini, impor menjadi cara untuk menutupi kekurangan di pasar dalam negeri.1

Manfaat Impor

Impor adalah cara bagi negara untuk mendapatkan barang yang tak bisa diproduksi sendiri. Ini penting karena melalui impor, suatu negara bisa memenuhi kebutuhan bahan baku industri.3

Impor barang terbaru juga membawa teknologi modern ke negara. Dengan ini, negara bisa meningkatkan produktivitas industri.2

Impor juga bisa membantu menekan inflasi karena barang-barang baru biasanya lebih murah.1 Juga, ini memungkinkan negara untuk berfokus pada produksi spesifik sambil mengimpor kebutuhan lainnya.2

Impor sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing.2 Namun, penting bagi para pengusaha untuk bijak memilih barang yang diimpor. Mereka harus siap dengan risiko dan mampu berubah sesuai pasar dunia.

Kegiatan Suatu Negara untuk Mendatangkan Barang dari Luar Negeri Disebut Impor

Impor adalah saat suatu negara membawa barang dari luar negri.1 Ini termasuk membawa barang atau komoditas dari negara lain masuk ke dalam negeri sendiri.1

Kegiatan ini jika diterjemahkan secara sederhana adalah membeli barang atau jasa dari luar negri.1 Umumnya, barang-barang ini tidak bisa dibuat di dalam negeri sendiri.1

Melakukan impor bisa karena berbagai alasan. Misalnya, negara tidak punya bahan baku atau keahlian tertentu yang dibutuhkan.

Biaya produksi di dalam negeri mungkin lebih tinggi. Atau, produksi dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi permintaan.1

Dalam impor, negara bisa mendatangkan berbagai jenis barang. Misalnya, barang konsumsi, barang modal, bahan baku, dan bahan penolong.

Mendatangkan barang dari luar bisa sangat bermanfaat. Contohnya, dapatkan barang yang tidak diproduksi lokal, bahan baku untuk industri, teknologi modern, mengatur inflasi, dan fokus pada produksi tertentu.1

Negara-negara melakukan impor demi kebutuhan. Sebagai contoh, Indonesia mengimpor minyak dari Timur Tengah.

Sementara itu, negara Arab import minyak sawit dari Indonesia. Tidak ada negara yang bisa mandiri semua tanpa bantuan luar.1

Impor membantu negara kuat di bidang ekonomi. Ini karena impor tambahkan pendapatan devisa lewat bea masuk barang impor.3 Ada jenis khusus impor di Indonesia, yaitu untuk dipakai. Artinya, barang masuk bisa digunakan, dimiliki, atau dikuasai oleh warga setempat.

Impor sementara juga populer di Indonesia. Barang masuk dengan tujuan diekspor kembali dalam 3 tahun.3 Ada lagi jenis impor, yaitu angkut lanjut. Barang masuk langsung dari pengirim ke penerima tanpa dibongkar-bongkar.

Impor untuk ditimbun melibatkan barang yang dibongkar sebelum diangkut lagi. Impor untuk re-ekspor adalah membawa kembali barang dari impor untuk diekspor lagi. Hal ini sering terjadi untuk barang yang tidak sesuai pesanan atau yang rusak.3

impor

Contoh Kegiatan Impor

Setiap tahun, Indonesia mengimpor minyak dari negara-negara Timur Tengah.1 Sebaliknya, negara-negara Arab mengimpor minyak sawit atau CPO dari sini.1 Kegiatan impor ini penting dalam perdagangan internasional. Karena itu, negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan negara lain.1

Indonesia Mengimpor Minyak dari Negara-negara Timur Tengah

Indonesia, sebagai negara berkembang, impor minyak dari Timur Tengah.1 Ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.1 Minyak dan barang lain diimpor ke Indonesia dari sana.1

Negara-negara Arab Mengimpor Minyak Sawit dari Indonesia

Negara-negara Arab tidak ketinggalan, mereka impor minyak sawit (CPO) dari Indonesia juga setiap tahunnya.1 Kegiatan impor ini menunjukkan bahwa dampak globalisasi. Tidak ada negara yang bisa hidup terisolasi dan tidak memerlukan bantuan dari negara lain.1

Dampak Impor

Impor bisa membawa manfaat, tapi juga risiko. Salah satunya, bisa membuat cadangan devisa negara mengecil. Ini bisa membuat neraca perdagangan kita jadi kurang seimbang.4 Selain itu, barang impor bisa bersaing dengan produk dalam negeri, baik dari harga maupun kualitasnya.5

Mengurangi Cadangan Devisa Negara

Impor yang terus menerus bisa mengikis cadangan devisa kita.4 Ketika kita bayar barang impor pakai uang asing, cadangan devisanya jadi berkurang. Kalau cadangan devisa terus berkurang, bisa jadi dagang kita jadi defisit.4

Neraca Perdagangan Defisit

Ketika nilai impor melebihi ekspor, neraca perdagangan bisa jadi defisit.5 Ini artinya kita keluarin lebih banyak uang untuk kebutuhan impor daripada uang yang kita dapat dari ekspor. Defisit ini gak bagus buat perekonomian kita dalam waktu lama.

Persaingan dengan Produsen Dalam Negeri

Impor bisa menciptakan persaingan di pasar lokal dengan produk lokal.5 Produsen lokal harus bisa bersaing dengan barang-barang impor. Kalau gak, mereka bisa rugi dan ini bisa jadi ancaman buat industri dalam negeri.

Regulasi dan Kebijakan Impor

Di Indonesia, pemerintah menerapkan banyak aturan untuk impor barang. Ini termasuk biaya tambahan berupa bea masuk dan peraturan kepabeanan. Akan tetapi, tujuan utamanya adalah melindungi produsen dalam negeri.

Regulasi ini membantu menciptakan keseimbangan dalam neraca perdagangan. Selain itu, pemerintah bisa menaikkan tarif impor untuk mendukung perekonomian nasional.

Aturan impor di Indonesia juga berkaitan dengan hukum bea cukai dan pemegang kebijakan. Mereka juga sering berunding dengan negara lain. Ini bertujuan untuk membuka peluang pasar bagi produk Indonesia.

Kesimpulan

Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan berkembang industri, kami tahu seberapa pentingnya impor dalam perdagangan internasional.4 Kegiatan impor membantu kami mendapat barang dari luar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ini juga meningkatkan keuangan negara dan mengontrol pengeluaran devisa.5

Banyak jenis barang yang kami impor, termasuk barang konsumsi, modal, bahan baku, dan bahan penolong untuk industri.5 Kami impor karena berbagai alasan, misalnya tidak cukupnya sumber daya lokal atau biaya produksi yang tinggi. Kadang juga karena adanya permintaan yang tidak terpenuhi di dalam negeri.5

Impor memberi kami manfaat seperti teknologi dan barang yang belum kami bisa produksi sendiri. Namun, ia juga punya sisi negatif. Contohnya, berpotensi mengurangi cadangan devisa dan membuat persaingan di dalam negeri.5 Itulah sebabnya pemerintah kami membuat berbagai aturan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan pelindungan industri dalam negeri.4

FAQ

Apa itu impor?

Impor adalah saat suatu negara membawa barang dari luar. Ini termasuk semua barang yang masuk dari negara lain.

Bagaimana definisi impor menurut peraturan pemerintah dan buku referensi?

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021 mendefinisikan impor sebagai masuknya barang ke daerah pabean. Buku karya Wahyu Puji, Buku Ekspor dan Impor (2019), menyebut impor sebagai kegiatan membeli barang dari luar.

Apa saja jenis-jenis barang impor?

Ada beberapa jenis barang yang bisa diimpor, seperti:
– Barang konsumsi atau hasil jadi
– Barang modal
– Bahan baku
– Bahan penolong

Apa alasan suatu negara melakukan impor?

Negara bisa melakukan impor dengan beberapa alasan, seperti:
– Kekurangan bahan baku atau keterampilan dalam negeri.
– Produksi domestik lebih mahal ketimbang impor.
– Kebutuhan dalam negeri lebih besar dari yang bisa dihasilkan sendiri.

Apa saja manfaat impor bagi suatu negara?

Impor memiliki manfaat penting, antara lain:
– Membantu mendapatkan barang yang tidak bisa dibuat sendiri.
– Menyediakan bahan baku untuk industri lokal.
– Mendapatkan teknologi baru melalui barang-barang impor.
– Memperlancar inflasi dengan harga barang impor yang lebih murah.
– Membantu fokus pada produksi tertentu.

Apa contoh kegiatan impor yang dilakukan oleh negara-negara?

Beberapa contoh impor antar negara termasuk:
– Indonesia, yang memasukkan minyak dari Timur Tengah setiap tahun.
– Negara Arab, yang impor minyak sawit dari Indonesia setiap tahun.

Apa dampak negatif dari kegiatan impor?

Impor juga bisa berdampak negatif, misalnya:
– Menyebabkan berkurangnya devisa negara dan defisit dalam perdagangan.
– Memunculkan persaingan dengan produsen dalam negeri, baik harga maupun kualitas.

Bagaimana regulasi dan kebijakan pemerintah terkait impor?

Pemerintah memiliki banyak aturan untuk mengatur impor. Ini termasuk bea masuk, aturan kepabeanan, dan pembatasan bagi produsen dalam negeri. Mereka juga menggunakan kebijakan perdagangan untuk mengontrol jumlah impor, lewat perjanjian internasional.

Link Sumber

  1. https://disperindagkop.kaltaraprov.go.id/berita/umum/arti-impor-dan-importir-dalam-perdagangan-luar-negeri
  2. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/impor
  3. https://bcyogyakarta.beacukai.go.id/impor.html
  4. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6241055/arti-impor-dan-ekspor-dalam-perdagangan-antarnegara
  5. https://gramedia.com/literasi/ekspor-impor/